H-1 Bali 10K, saat dimana seharusnya kita menyiapkan stamina untuk berlari keesokan harinya. Saya malah menghabiskan weekend dgn jalan2 ke mall dan dinner rame2 di Solaria. Setelah diingatkan pada kenyataan bahwa saya tidak ada sepatu untuk lari besok, saya mendapatkan warisan sepasang sepatu dari sentinel yang ukuran kakinya dipaksakan sama dengan saya. Sebenarnya saya punya cukup banyak sepatu yg semuanya tidak saya bawa ke Bali karena peluang saya pake sepatu ke kantor lebih kecil dari kemungkinan Eru jadian sama Sentinel. Malamnya terbangun bbrp kali berkat telpon dari seseorang yang ngajak ngobrol malem. Untungnya selama kepala tidak beranjak dari bantal, tidur kembali adalah urusan yang mudah.
Paginya, dibangunkan oleh combo alarm dan miscall. Agar tidak terlelap kembali langsung menjauhkan bantal dan membasahi wajah. Berangkat ke kantor di tengah gelapnya pagi (yup, paginya benar2 gelap) menuju kantor untuk persiapan. Berikut ini adalah wajah2 narsis para peserta 10K
Tiba di lokasi, sudah banyak orang berkumpul di sana. Peserta dari berbagai negara dari segala tingkatan usia memenuhi jalanan di belakang garis start. Terlihat beberapa anak SD asal jepang dan atlet2 profesional di sana. Luna Maya tidak juga terlihat dan tidak ada sms masuk darinya (ya eyalah)
Lari dimulai, belokan pertama terlalui. Target yang dipatok berhasil terlaksana, senangnya. 2 kilometer, mulai bangga ke diri sendiri, teknik divide and conquer berhasil. Di kilometer ke 4 menemukan drinking corner (dapet mizone di sini). Sudah tak terhitung berapa lampu merah yang telah kami lalui, sudah berapa state lari-jalan-ngesot-ngeceng telah berulang. Siklus menyusul dan disusul oleh Satoshi, Takayoshi, Nobita, dan Miyabi terjadi berulang kali (err, on the second thought, sepertinya 2 nama terakhir ga pernah terlihat). Sepatu pinjaman mulai terasa kekecilan (dari awal dah kerasa benernya, dasar bebal ajah sih). Kilometer 7 ketemu drinking corner lagi dan ambulance mulai terlihat siaga di depan. Tak disangka tak dinyana, kami semua berhasil menempuh 10 km dengan selamat dengan anggota badan yg lengkap *mungut kaki kanan yg sempat copot*
Peserta yang mencapai finish dengan ngesot, sungguh mengharukan bahwa ada penderita cacat yang mengikuti event ini sampai garis finish (cacat mental ini kayanya). peach ndox đŸ˜€
Inilah tampang para pemenangnya, tidak heran kan jika saya tidak menggondol hadiah di perlombaan ini melihat postur2 atlet tersebut (mode membela diri on). Saya sengaja membiarkan mereka menang agar mereka tidak dipecat jadi atlit oleh menporanya (ngelamak mode on). Sedangkan dari kubu cewe, ada satu pelari nasional yang berhasil menyabet piala dalam pertandingan ini dan tidak tanggung2, dia menjadi pelari tercepat wanita di bali 10K tahun ini (applause).
Dan tentu saja, sebelum meninggalkan lapangan upacara, selalu ada waktu buat narsis hehehe
Sampai jumpa di Bali 10K berikutnya
ps : Luna maya, kutunggu kau tahun depan
Sial… kalo tau ada yang ‘imut-imut’ pasti deh dateng.
SukaSuka
gyahahahahaha………
SukaSuka
aduuuhhh blom log in ya…..
*i’ll be back soon with the monkey mask *
SukaSuka
cegah hetrik
SukaSuka
10 K?
Kuat kan??:D
SukaSuka
Hummm kurang narsis
SukaSuka
@ocean : hooh, pengen tarik2 pipinya tapi takut ditabok gurunya
@jiyo : cuma 10K, balapan ama ambulance kmrn hohoho
@mimi : lokasinya di jalan itu, bukan di catwalk
SukaSuka
TamaGO habis lari 10-k :
Experience Point + 540
Ability Point +2
Level Up!
TamaGO is now Level 2
New Ability Acquired : Wearing Shoes
*background music : suara victory battle Pinal Pantasy*
SukaSuka
we are the champion…my friend….yeyeyeyeyey…
*niru lagunya*
tp kok tama ndak ada sih? yg mano fotonya euy…
ayo tamama gensou…. đŸ˜€
SukaSuka
*nyari foto betis*
đŸ˜¦ ga ada… *kuciwa*
SukaSuka
ternyata kura2 bisa juga lari 10 kilo… đŸ˜€
SukaSuka
jep.. g pingsan kan jep??? :p
ambulannya ga dimanfaatin?? đŸ˜€
SukaSuka
@kucingpemalu : hore naik lepel, abis gini beli item ah
@nai : yang mana hayooo *mengaktifkan anti barrier biar gak keliatan*
@carra : aih, ntar ngiler lagi klo dikasih liat betis sekseh. Dalam cerita2 juga kura2nya nyampe finish. sayang musuhnya bukan kelinci, klo gak bisa menang kura2nya. Jgn lupa, tamago itu penyu onsen yg bisa terbang. Gak perlu lari harusnya hehehe
@arysco : lha wong ak nyampe finish duluan sebelum ambulance kok. Dah sempet lari di samping ambulance lho. jaga2 klo mogok ntar takdorongin hehehe
SukaSuka
Btw…. aku semenjak tau ga bakalan bisa menang dari depan, maka urutan terakhir yang berusaha tak rebut… fiuhhh gini aja mesti rebutan sama Tamago…
Kurang ajar lu Go…
SukaSuka
*pasang topeng*
SukaSuka
ahhhh berhasillll……..
SukaSuka
The return of the saru girl
SukaSuka
hmm…. dapet urutan brp nih larinyaaa…… ????
SukaSuka
@respito : siyal, yang dapet posisi terakhir ambulance itu kayanya
@saru : kasi dah
@atrix : posisi tiga,….. tiga ribu berapa gitu
SukaSuka
Ya–Ha—
ternyata tamago cowok !!!
terbukti sudah
SukaSuka
mana luna maya ???
SukaSuka
aih, kok bisa menyimpulkan gitu sih?
luna maya ga muncul ngasih dukungan waktu itu, mungkin dia takut tidak bisa melupakan kenangan2 manis dulu klo melihatku kembali *kabur sebelum dirajam fans luna maya*
SukaSuka
Ping balik: [Bandung Chronicle] Adventure « Intersection of Yesterday and Tomorrow