Natal dan Salju


Natal, merupakan theme yang paling populer di bulan Desember. Dimana2 terlihat suasana menyambut Natal dan Tahun Baru, mulai dari pohon cemara dengan segala lampu dan hiasannya, Santa, obral natal dan akhir tahun, hingga pilem2 di tipi.

Salah satu ciri khas pada theme natal adalah Salju. Banyak sekali situs, termasuk wordpress sendiri yg menyajikan fitur salju di bulan Desember walaupun tidak semua negara merasakan salju di bulan ini (banyak yg nggak malah). Saya sendiri merupakan yg penasaran dengan yang namanya salju sejak kecil, melihat adegan perang salju, ski, atau sekedar bikin boneka salju terlihat menyenangkan.

Dan harapan merasakan yg namanya salju ini akhirnya terwujud waktu jalan2 kemarin. Nope, saya tidak berkunjung ke Singapore waktu musim salju (malah kayanya disana ga ada musim salju :p). Untuk merasakan salju disana cukup mengunjungi yang namanya Snow City. Snow City adalah nama tempat hiburan yang masih satu kompleks sama Science Centre Singapore dengan tiket masuk seharga $16 SGD (bisa lebih murah kalo beli paketan). Untuk menuju kesini cukup dengan naik MRT ke Jurong East Station dilanjutkan dengan bus no 335 atau 66.

Snow City Entrance

Kesimpulan yang didapat : Salju itu dingin (ya iyalah). Dan sayapun akhirnya bersyukur tidak ada musim salju di Indonesia, hujan air di malam natal masih lebih mendingan dinginnya daripada hujan salju. Bikin bola2 salju tanpa sarung tangan adalah tindakan yg tidak bijaksana

 

25 komentar di “Natal dan Salju

  1. Salju itu dingin. Apalagi kalau ditambah ada angin kencang dari arah laut, berasa ditampar-tampar 😐

    Paling males keluar kalau udah bersalju. Udah begitu bikin jalanan licin dan transportasi jadi susah pula -__-

    Btw, Tama jadi imut ya pakai down jacket gitu, mirip beruang 😛

    Suka

  2. Sama-sama penasaran dengan yang namanya salju, hehe. Tapi bener juga ya hujan aja udah bikin merinding, apalagi kalau di Indonesia turun salju. Oh ya, selamat tahun baru tama 🙂

    Suka

Tinggalkan komentar