Sebuah Penantian


Senin, 31 Maret 2014.

Seperti biasa saya menjalani awal minggu ini dengan separuh nyawaku. Butuh waktu adaptasi lagi untuk bangun pagi setelah 2 hari sebelumnya dihabiskan dengan kehidupan ada batman (aktif di malam hari).

Seperti biasa saya gosok gigi dengan kepala nempel tembok dan mata masih terpejam.

Seperti biasa pula saya keluar kamar setengah sadar berkat fitur auto pilot yang sudah terprogram di tubuh ini.

Satu hal yang tidak seperti biasa pagi itu, jalanan tampak lebih sepi dari biasanya. Hmmmm, mungkin orang2 lagi kena lazy monday syndrome juga pikirku.

Tidak seperti biasa pula hari ini jemputan tak kunjung datang setelah lebih dari 20 menit berlalu, ada apa gerangan? apakah ini masih di alam mimpi dengan scene silent hill? begitu pikirku waktu itu sambil melihat keadaan sekeliling yang sepi dan kabut yang menyelimuti sekitar.

Pemikiran lain mengira apakah hari ini sebenarnya tanggal 1 April dan semesta berkomplot melakukan hal ini? Yang bener aja, kalo bener sopir jemputan menelantarkan penumpangnya nunggu sendirian di tengah dinginnya pagi sekian lama kaya gini, jangan harap taun ini dapet kucuran THR lagi.

Dan pemikiran lain yang lebih positif dan logis mengira ini adalah hari minggu padahal sudah menikmati libur 2 hari, brarti jumat kemarin bolos dong?!!!

Mulailah saya melangkah kembali ke kamar untuk mencari kebenaran, jawaban dari semua peristiwa ini. Jika ketika saya berbalik badan tiba2 ada zombie menyerang, berarti kemungkinan pertama menjadi kenyataan dan tentunya postingan ini sebenarnya tidak nyata. Ataukah akan terdengar suara klakson dan orang2 akan keluar dari persembunyiannya di semak2 sekitar tertawa sambil teriak ‘April Mop!!!’

Dan sesampainya saya di kamar, kalender di atas meja memberikan option 4 : Senin, 31 Maret 2014 adalah Hari Libur Nasional.

Selamat Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1936 bagi semua yang merayakan ๐Ÿ™‚

 

nb : walaupun hari ini adalah April Mop, tapi tulisan di atas itu serius, bukan becandaan. jadi harus serius bacanya

3 komentar di “Sebuah Penantian

  1. Demi apaaaaaa, nggak berubah juga…. =))
    Tapi sok2an bilang gini sebenernya saya malah nggak punya kalender baru di kamar, dan kalau temen sekos pas hari Jum’at nggak bilang soal libur sampai Senin, saya mana tau juga kalau Senin Nyepi… =))

    Suka

  2. nooooooo….. where’s day #28, #29 and #30?!?

    btw, saya sangat menanti2kan hari libur, jadi tidak akan pernah mengalami apa yang tama alami ๐Ÿ˜›

    Suka

Tinggalkan komentar