Template Interview


Buat yang pernah (atau sering) interview dalam rangka melamar pekerjaan pasti menyadari adanya beberapa pertanyaan “template” yang sering sekali ditanyakan waktu interview, terutama jika seleksi ini dilakukan melalui lembaga2 tertentu dan bukan dilakukan secara langsung oleh perusahaan .  Pertanyaan template ini sering dilontarkan karena pihak yang melakukan interview ini menyeleksi berbagai macam posisi mulai dari marketing, legal, IT, field engineer, dll dan tidak begitu paham mengenai bidang tersebut. Walaupun sudah banyak “kunci jawaban” yang beredar dalam menghadapi pertanyaan semacam ini, tapi anehnya masih banyak HRD yang menggunakan pertanyaan ini, bahkan perusahaan yang menyeleksi calon karyawannya secara langsung masih ada yang menggunakan Top 3 pertanyaan template ini :

1. Strength & Weakness

untuk kelebihan sepertinya masih wajar untuk ditanyakan karena semua orang pasti suka mendapatkan seseorang (employee/pacar/istri) yang punya banyak kelebihan. sangat mudah untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini walaupun belum terjamin kebenarannya. Weakness menurut saya adalah pertanyaan sia2 dan pasti banyak yang menggunakan strategi jawaban “weakness yang bisa dikonversi menjadi strength” atau “weakness remeh yang nggak berkaitan dengan pekerjaan”. bagi yang nggak tau strategi apapun juga bukan seorang idiot yang akan dengan jujur menyebutkan kekurangan yang menghilangkan chance dia untuk diterima. Jadi bisa dibilang mendapatkan jawaban asli yang bermanfaat dari pertanyaan ini sangatlah kecil. Apa sih yang diharapkan dari pertanyaan ini? jawaban bagus dari orang yang sudah siap menghadapi pertanyaan ini? Contoh jawaban dari pertanyaan ini :

Contoh 1 :

A : Sebutkan salah satu kekurangan kamu
B : saya orangnya jujur dan suka berterus terang
A : hah? menurut saya itu bukan kekurangan deh
B : jujur aja saya nggak peduli sama pendapat bapak

Contoh 2 :

A : Menurut kamu, apa kekurangan kamu?
B : Nggak ada
A : wah brarti kamu orang yang sempurna dong?
B : ya begitulah kira2
A : masa nggak ada, sebutkan satu aja kira2 apa kekurangan kamu
B : Kryptonite, puas?!!!

2. Kenapa kamu tertarik untuk melamar disini

menurut saya merupakan pertanyaan yang sangat bodoh dan nggak penting. Gak jelas juga apa tujuannya mendapatkan jawaban tentang betapa bonafitnya perusahaan ini, menariknya posisi yang ditawarkan, atau jawaban wew seperti bagaimana sang pelamar begitu antusias untuk bekerja dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan, jawaban disney seperti merupakan impian saya sejak kecil untuk bekerja di perusahaan ini, atau jawaban miss universe : for world pieace. Yang pasti menurut saya, motif, tujuan, dan alasan pelamar untuk mencoba peruntungannya itu tidak penting dan tidak perlu diketahui oleh perusahaan. Emang kenapa kalo saya melamar ke sebuah perusahaan karena mau pedekate sama sekretaris bosnya, lagi nganggur dan butuh kerja aja,  atau sekedar iseng2 berhadiah?

A : Kenapa kamu tertarik sama lowongan ini?
B : Menurut saya kantor ini adalah tempat yang cocok untuk mengembangkan karir dan bakat saya
A : hmmm
B : Selain itu saya adalah pengagum berat Steve Jobs sejak lama
A : wah gitu ya (mulai bertanya2 apa hubungannya)
B : jadi merupakan impian saya sejak kecil untuk bekerja di Apple
A: Apple? Ini PT Ijo Jaya Abadi, perusahaan distribusi sari apel !!!

3. Kenapa kamu adalah kandidat ideal dibandingkan applicant lain

Pertanyaan yang sangat aneh, terutama waktu phone interview dimana kita tidak tau applicant lain itu seperti apa (atau bahkan apakah ada applicant lain?). Sekilas pertanyaan ini nggak beda sama nanya kelebihan kamu apa? perbandingan dengan kandidat lain itu yang menurut saya membuat pertanyaan ini tampak bodoh. Mau ngomong kalo kamu itu rajin atau pinter juga kita nggak tau semisal kandidat lain lebih rajin dan pinter dari kamu (IPK 5 dari 4 atau bisa kerja 27 jam sehari mungkin :|). Kalo ditanya waktu sesi Group Interview mungkin seru ya, bisa saling serang 😀

A : Kenapa kamu adalah orang yang cocok untuk saya terima, apa kelebihan kamu dibanding kandidat lain?
B : karena eke yang paling cakep diantara semua peserta yang ada *menatap tajam penuh percaya diri*. (noleh kiri) yang ini kayanya cacingan, nggak ada bagus2nya, (noleh kanan) ih amit2 dah *menatap jijik*
A : Bagus, kamu diterima di salon ini. besok dateng pagi ya cyin

Masih banyak sih benernya pertanyaan gak penting waktu interview, ada yg mau nambahin?

* terinspirasi abis nonton The Apprentice Asia yang …… meh

14 komentar di “Template Interview

    • makanya, ga guna kan nanya yg kaya gitu pas interview.susah dapet jawaban “real”

      misal sang applicant adalah orang temperamental yang bikin mantan bosnya gegar otak cuma gara2 ada typo di slip gaji juga pas interview bakal pura2 jadi orang baik, malah bisa aja ngomong “kelemahan saya adalah saya orangnya terlalu penyabar dan tidak mudah marah jika anak buah saya melakukan kesalahan” dan sang penginterview gak bakal tau kalo itu bohong.

      ya mungkin dia bakal tau pas ternyata si kandidat ga diterima trus waktu pulang dia dicegat di depan gang dan digebukin sampe idungnya pindah ke lutut 😐

      Suka

    • jawaban yang kurang bagus, bisa dicounter dengan
      “Nggak bisa” (well, you mention “kalau bisa kan hehe) atau
      “Oke, saya gaji kamu 2 dolar sebulan. silahkan mulai datang bekerja besok pagi” 😀

      Suka

      • Ya, Bapak. Saya kan pengen kaya tanpa harus kerja keras makanya saya minta gaji seperti anggota legislatif ( maklum mau jadi caleg takut nggak kepilih sedangkan sudah keluar biaya banyak) 😀
        Hah, 2 dolar sebulan nggak salah ini pak?. Hahaha…sang penginterview peak 😀

        Suka

        • pengen kaya tanpa kerja keras? gimana kalo ente jual ginjal aja? 😀 (jantung ato mata juga kayanya bisa dijual mahal tuh)

          tiap duit abis jual lagi organ yang lain, bisa kaya seumur hidup tuh (klo organ yg bisa dijual dah abis brarti ente udah nggak hidup, kaya seumur hidup kan brarti hehe)

          Suka

  1. gue mo interview jumat besok, my first interview after mabye 10 years, haduh bingung nanti klo ditanya “emangnya kenapa dengan kantor lama kamu, kamu kan udah lama bgt disana?” kan ga mungkin bgt gue bilang “bosnya kupret” kira2 apa ya jawaban yang cocok?

    Suka

    • banyak opsi jawaban diplomatis sih, macam :
      – mau mencoba tantangan baru : klo posisi ato bidang kerjanya beda
      – mengembangkan karir : klo di tempat lama mentok, tp ngomongnya jgn negatif ke tempat lama.
      – lbh deket rumah/tempat kerja suami : klo emang iya aja, jgn boong awas dikroscek
      – tertarik untuk mengembangkan karir dan berkontribusi di ‘nama kantor baru’ : klo tempat baru lbh punya ‘nama’
      – aslinya ga pengen pindah, tapi tertarik pas liat lowongan di ‘tempat baru’ dan merasa ini kesempatan bagus dan cocok sama kualifikasi dan pengalaman : mode humble ala ‘ga ada yg salah sama kantor lama, its not him but me’ gitu :p

      dan masih banyak lagi, be creative tapi intinya jgn jelekin kantor lama termasuk bosnya hehe (karir mentok masih acceptable sih semisal jenjang karir di tempat lama emang ga ada chance buat naik lagi kecuali ada yang mati buat digantiin posisinya haha)

      Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar